Panwaslih Bireuen Pantau Uji Mampu Baca Alquran di KIP Bireuen

Pelaksanaan uji mampu baca Al Qur'an susulan bagi bacaleg DPRK Bireuen yang berhalangan beberapa hari lalu dilaksanakan kembali pada Senin (12/06/2023) di aula KIP Bireuen, namun dari 393 bacaleg yang berhalangan hanya 15 orang yang hadir. Berdasarkan pengamatan,, selain para Bacaleg yang hadir ke KIP Bireuen bersama pengurus partai, para pendukung, sejumlah anggota Bawaslu Bireuen juga hadir melihat aktivitas tersebut. Ketua Panwaslih Bireuen, Wildan Zacky kepada Serambinews.com mengatakan kehadiran Bawaslu hanya memantau saja dan memastikan berapa orang yang hadir mengikuti uji mampu baca Al Qur'an. “Jumlah yang tidak hadir dalam uji mampu baca Al Quran selama tiga hari di masjid Agung mencapai 393 orang,” ujarnya. Kehadiran Panwas selain memang tugas juga karena ingin memastikan, pelaksanaan kegiatan dan juga masukan lainnya. Selain itu juga memastikan ada tidaknya yang ikut uji mampu baca Alquran bukan bacaleg itu sendiri tetapi digantikan orang lain atas nama bacaleg tersebut. Hasil diperoleh kegiatan tersebut sesuai petunjuk teknis dan belum ditemukan adanya kekeliruan. Bawaslu katanya hanya ingin memastikan saja tahapan tersebut berjalan sebagaimana petunjuk yang ada serta para Bacaleg juga mendapat kesempatan yang sama saat mengikuti tahapan uji mampu baca Al Quran," ujar Wildan.(serambinews)